Monthly Archives: September 2007

Hidup

Hidup memang kayak jalanan di puncak Bogor. Kadang lurus, terus belok-belok, terus naik, turun, macet, antri, lancar, macet lagi gara-gara bus yang ngetem…

tarsiusYaahh begitu deh..
Tapi, kata orang bijak, hidup memang adalah hidup, semuanya diatur oleh Yang DIatas. Kadang bahagia, kadang sedih. Orang sabar, pasti akan menikmatinya.

Tapi kesabaran itu pasti ada batasnya. Coba saja mobil yang terus-terus dihajar oleh dinamika kehidupan di jalan, pasti mogok juga kan? Cuma kapasitasnya di mana, tak ada yang pasti juga. Kecuali kita rajin merawat mesinnya.

PErtanyaanya, bagaimana merawat ‘mesin’ manusia? Cukupkah hanya menjalankan keyakinan yang dianut. Seringkali malah berbenturan dengan realitas. Seringkali malah kita (=saya) harus berbenturan dengan keyakinan itu. Andaikan hati mudah dibengkok-bengkok..

Ah hidup….

6 Comments

Filed under jurnal

Happiness

tarsius Hari ini lain rasanya. Tidur meski ‘hanya’ 4 jam rasanya segar banget. Mungkin karena ‘energi’ tak terduga tadi malam ya. Efek soulmate memang luar biasa. Padahal cuma ngobrol ngalor ngidul. Menu makanan pun ‘biasa’ saja, tapi rasanya sangat istimewa. Tapi momen itu sepertinya ‘membayar’ semua waktu yang telah hilang. Thanks ya Ndut.. 🙂

4 Comments

Filed under jurnal

Ruang Aneh

Ini sebuah selingan. Saat — seperti biasa- rasa jenuh menyelimuti otak hingga tak bisa ‘bergerak’. Obrolan dengan seorang teman (tapi tidak sambil minum teh panas atau makan singkong goreng, karena kami sedang saum)

tarsiusKerja ini seperti di Negeri Antah Berantah
Kerja tapi seperti tidak kerja.
Berteman tapi tidak berteman
Sibuk tapi tidak juga
Seperti di sebuah padang gersang tapi ada salju ada panas,
ada kelelawar tapi juga ada merpati

Ada pohon hijau banget tapi sebelahnya ada pohon kering meranggas
Matahari sudah dekat ubun-ubun tapi kok gak panas

Ada orangnya tapi kok terasa kosong
ada suara tapi terasa sunyi
ada usaha tapi gak ada semangat
tidak dibumi tak juga di langit

Ada tawa tapi terasa sedih
tapi memiliki nyawa berselimut jiwa…
masih untung ada rohnya

Aneh ya katanya
jawab :Masih bagus lagi masih ada roh (=jiwa) nya

Iya memang bagus, tapi apakah ada yang pernah melihat jiwa?
Jawab : Jiwa itu terasa, hanya bisa dirasakan dan membuat hidup lebih bermakna Continue reading

8 Comments

Filed under jurnal